
Hadiah ini ternyata mengandung mitos putus cinta!
Mengungkapkan rasa sayang kepada kekasih bisa dilakukan dengan berbagai cara. Semudah mengucapkan “I love you” bisa membuat hati pasangan Anda berdebar-debar. Namun, jika Anda adalah tipe yang berpikir bahwa rasa sayang harus diwujudkan melalui benda, maka memberikan hadiah untuk kekasih adalah cara yang paling tepat untuk dilakukan. Hadiah apa yang sudah pernah Anda berikan pada kekasih? Adakah diantaranya yang mengandung mitos ‘putus cinta’?
Jika Anda belum tahu, ada beberapa hadiah untuk kekasih yang jika diberikan, mengandung mitos putus cinta. Boleh percaya boleh tidak, namun inilah daftar hadiah yang punya mitos ‘putus cinta’!
Parfum
Menghadiahi pasangan dengan parfum dianggap membawa mitos ‘putus cinta’. Padahal, memberikan parfum akan sangat bermanfaat untuk menunjang penampilan sehari-hari orang yang Anda sayang. Terlebih jika diberikan kepada wanita, tentu ia akan sangat senang dan berterima kasih dengan hadiah yang satu ini. memberi parfum pada kekasih juga akan membuatnya selalu teringat pada Anda.
Sayangnya, beberapa orang percaya bahwa memberikan parfum bisa membuat hubungan tidak awet, layaknya wangi parfum yang hanya bertahan dalam beberapa hari saja. Harum parfum, meskipun itu yang paling mahal dengan kualitas terbaik, tentu tidak akan bisa bertahan lama. Jika Anda memberikan hadiah untuk kekasih berupa parfum, maka diyakini hubungan akan cepat berakhir seperti wangi parfum yang segera menghilang.
Sepatu
Memberikan sepatu kepada pasangan juga merupakan sebuah ide buruk. Jika mengikuti kepercayaan Tiongkok, memberikan sepatu hanya akan memberikan kesialan pada pasangan Anda. Kata 鞋 (xié /syeah/) yang berarti sepatu memiliki nada yang sama dengan kata 邪 (xié) yang artinya jahat atau kesialan. Selain itu, sepatu adalah barang yang diinjak. Beberapa juga percaya bahwa memberikan sepatu juga bisa berarti membiarkan orang tersebut ‘pergi meninggalkan kita’.
Pakaian
Semakin sering sebuah pakaian dikenakan dan dicuci, semakin pudar warna aslinya. Warnanya akan luntur seiring dengan berjalannya waktu. Hal inilah yang kemudian memunculkan mitos bahwa memberikan hadiah untuk kekasih berupa pakaian menandakan hubungan Anda tidak akan bertahan lama. Layaknya warna baju yang semakin lama semakin pudar, begitu juga cinta Anda pada pasangan. Di samping itu, Anda juga tidak boleh memberikan pakaian dengan warna hitam karena seolah memberi kesan bahwa Anda akan menghadiri pemakaman penerima kado.
Barang-barang tajam
Jika pasangan Anda senang berpetualang di alam liar, mungkin Anda akan tertarik untuk memberikannya hadiah yang sesuai dengan hobinya. Satu set pisau lipat dari Victorinox Swiss Army sepertinya akan cocok untuknya.
Namun ternyata dalam tradisi, memberikan barang-barang yang tajam justru sebaiknya dihindari. Memberikan barang-barang tajam dianggap Anda sedang “mengirim sinyal” kepada pasangan untuk segera mengakhiri hubungan.
Hal ini seperti sebuah peribahasa Tiongkok, “Dengan satu tebasan kemudian menjadi dua bagian.” Maksudnya, suatu hubungan yang satu kemudian berakhir hingga dua orang terpisah lagi.
Jam tangan
Anda mungkin berpikir bahwa memberikan hadiah untuk kekasih tidak hanya sebagai bentuk ungkapan cinta, tetapi juga kalau bisa yang bermanfaat dan dipakai sehari-hari. Dengan begitu, harapannya ia akan selalu mengingat Anda kapanpun dan dimanapun. Jam tangan dianggap menjadi benda yang cocok dijadikan untuk hadiah. Pasangan Anda bisa mengenakannya setiap hari.
Namun ada juga yang melarang memberikan hadiah untuk kekasih berupa jam tangan karena mengandung mitos ‘umur pendek’. Entah hubungan Anda yang akan segera berakhir, atau umur pasangan Anda yang tidak lagi panjang. Sedikit menakutkan ya, mitos yang satu ini.
Cermin
Sudah hal yang wajar bila wanita senang berdandan dan bercermin. Anda juga mungkin berpikiran untuk memberikan cermin kepada yang tersayang. Namun, ada mitos yang menyatakan bahwa memberikan cermin kepada pasangan akan membuat hubungan Anda berdua tidak awet. Hal ini dikarenakan cermin yang mudah retak hingga pecah. Sehingga jika cermin diberikan kepada pasangan, maka hubungan akan serapuh cermin.
Tentu saja, mitos belum bisa terbukti kebenarannya. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika sudah terlanjur memberikan beberapa barang di atas sebagai hadiah untuk kekasih. Untuk rekomendasi hadiah untuk kekasih yang aman dari mitos ‘putus cinta’, Anda bisa lihat beberapa karya seni ukir kertas dari Cutteristic. Semoga hubungan Anda dan pasangan bisa tetap awet, ya!
6 Hadiah Mengandung Mitos ”Putus Cinta” Bila Diberikan untuk Kekasih – Photo Credit: Pexels