100 福, 100 Berkah, 100 Good Fortune
Aksara Fu 福 berarti ” kebahagiaan, beruntung, berkah”. Dalam buku catatan sejarah Cina, Fu mencakup lima prinsip, yaitu: umur panjang, kekayaan, kedamaian, pandangan ke depan, dan kematian tanpa penyakit”. Agar mencapai fu, dan mencapai kehidupan sempurna seseorang harus menjalankan kelima prinsip tersebut. Karya ini menunjukan 100 cara dalam menulis aksara Fu, melambangkan setiap orang dapat menempuh berbagai cari untuk mendapatkan Fu dengan tetap berpegang pada lima prinsip diatas.
Paper cutting art Indonesia for Chinese New Year crafted by the paper artist. Paper cutting technique is originated from China, they are using small scissors to cut for decorations. Chinese design has its special characteristic, traditional pattern are usually combined with celestial, auspicious animals, lucky character to bring good wishes. Fu, Lu, Sau are the most popular to wish others Good Fortune, Prosperity, and Longetivity. Animals which symbolizes luck are usually bats, fish, dragon, phoenix, or the twelve (12) Chinese horoscope animals (rat, ox, tiger, rabbit, dragon, snake, horse, sheep, monkey, rooster, dog and pig); are also being used in Chinese-style paper cutting.
Seni ukir kertas Indonesia untuk Tahun Baru Cina/Tionghoa/Tiongkok/Imlek. Teknik seni ukir kertas awalnya berasal dari negeri Tionghoa, mereka menggunakan gunting kecil untuk memotong dekorasi. Design Tionghoa mempunyai karakternya sendiri, motif tradisional biasanya digabungkan dengan binatang legenda, huruf keberuntungan untuk nasib baik. Fu, Lu, Sau adalah yang paling populer digunakan untuk mendoakan nasib baik, kemakmuran, dan umur panjang bagi yang menerimanya. Binatang yang sering digunakan di desain seni ukir kertas Tionghoa, melambangkan keberuntungan adalah: kelelawar, ikan, naga, burung fenixs/api, atau keduabelas (12) binatang dari horoskop Cina (Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi).